ARTEFAK BATU PALEOLITIK SITUS RANTAU BALAI, KALIMANTAN SELATAN: STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DAN TEKNOLOGI PEMBUATANNYA
Main Article Content
Abstract
Situs arkeologi dengan karakteristik budaya paleolitik di Kalimantan belum banyak diketahui keberadaannya. Awangbangkal yang berada di tepi aliran Sungai Riam Kanan menjadi satu-satunya situs yang diketahui memiliki ciri budaya paleolitik. Data dari Awangbangkal merupakan hasil temuan pada tahun 1939, 1958, dan 1970. Pembangunan
waduk Riam Kanan tahun 1973 telah mengubah bentanglahan dan menenggelamkan sebagian besar kawasan termasuk situs Awangbangkal. Pencarian budaya paleolitik kembali dilakukan pada tahun 2012 dengan menyusuri daerah hulu Sungai Riam Kanan di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Survei arkeologi di lokasi tersebut menemukan sejumlah alat batu yang memiliki ciri teknologi budaya paleolitik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tipologi alat batu paleolitik yang ditemukan di Rantau Balai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan tipologi alat batu di Rantau Balai. Metode penelitian dilakukan dengan klasifikasi berdasarkan parameter yang sudah
ditetapkan. Klasifikasi menghasilkan kelompok alat dengan ciri morfologi dan teknologi tertentu. Hal ini menjadi dasar untuk penentuan tipologi alat batu yang ditemukan di Rantau Balai.
waduk Riam Kanan tahun 1973 telah mengubah bentanglahan dan menenggelamkan sebagian besar kawasan termasuk situs Awangbangkal. Pencarian budaya paleolitik kembali dilakukan pada tahun 2012 dengan menyusuri daerah hulu Sungai Riam Kanan di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Survei arkeologi di lokasi tersebut menemukan sejumlah alat batu yang memiliki ciri teknologi budaya paleolitik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tipologi alat batu paleolitik yang ditemukan di Rantau Balai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan tipologi alat batu di Rantau Balai. Metode penelitian dilakukan dengan klasifikasi berdasarkan parameter yang sudah
ditetapkan. Klasifikasi menghasilkan kelompok alat dengan ciri morfologi dan teknologi tertentu. Hal ini menjadi dasar untuk penentuan tipologi alat batu yang ditemukan di Rantau Balai.
Article Details
How to Cite
Fajari, N. M. E. (2018). ARTEFAK BATU PALEOLITIK SITUS RANTAU BALAI, KALIMANTAN SELATAN: STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DAN TEKNOLOGI PEMBUATANNYA. Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi, 3(1). https://doi.org/10.24832/ke.v3i1.10
Section
Articles
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Kindai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti indai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.