PENINGGALAN TRADISI PENGUBURAN DAN BUKTI ASIMILASI BUDAYA DI MALINAU BAGIAN TIMUR

Main Article Content

Nugroho Nur Susanto

Abstract

Di bagian wilayah Malinau, aliran Sungai Sesayap disebut sebagai Sungai Malinau. Di sepanjang aliran
sungainya bermukim berbagai komunitas dengan kepercayaan tradisonal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana persebaran dan relasi antarsuku di aliran Sungai Sesayap. Aspek penguburan dipilih karena mewakili bagian dari bukti permukiman sebagai bukti budaya lama, ketika daerah belum mengenal pengaruh agama baru,
yaitu Kristen dan Islam. Peninggalan arkeologi tersebut menjadi bukti kuat adanya peranan sungai dalam pola perpindahan komunitas tradisional, kepercayaan dunia sakral sebelum mengenal agama baru, dan ragam budaya penguburan. Peninggalan-peninggalan tersebut menjelaskan hubungan antara artefak dengan konteks kepercayaan, dan daya dukung lingkungan sekitar dengan perubahan budayanya.

Article Details

How to Cite
Susanto, N. N. (2018). PENINGGALAN TRADISI PENGUBURAN DAN BUKTI ASIMILASI BUDAYA DI MALINAU BAGIAN TIMUR. Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi, 3(1). https://doi.org/10.24832/ke.v3i1.12
Section
Articles