DAMPAK LETUSAN GUNUNG SINDORO TERHADAP KELESTARIAN SITUS KLASIK DI LERENG TIMUR LAUT GUNUNG SINDORO [THE IMPACT OF MOUNT SINDORO ERUPTION FOR PRESERVATION OF CLASSIC SITES ON THE NORTHEAST ITS SLOPE]

Main Article Content

Reidika Haris Banu Niksa

Abstract

Gunung Sindoro merupakan gunung api aktif yang menyimpan potensi ancaman bagi tinggalan arkeologi yang berada di lerengnya. Berdasarkan fakta tersebut analisis terhadap indeks risiko bencana letusan Gunung Sindoro terhadap keberadaan situs klasik, khususnya di lereng Timur Laut Gunung Sindoro perlu dilakukan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat keterancaman situs klasik di lereng timur laut Gunung Sindoro, sehingga kesadaran stakeholder mengenai ancaman kerusakan situs dapat terbangun. Metode yang digunakan adalah deskriptif-eksplanatif, yaitu metode yang dapat memberikan gambaran dan informasi dari suatu gejala tertentu berdasarkan hasil analisis. Selain menganalisis tingkat keterancaman, hasil penelitian ini juga mengusulkan rekomendasi mitigasi terhadap situs klasik tersebut.


Mount Sindoro, which is an active volcano, holds a potential threat to archeological remains on its slopes. Based on these facts, analysis of the risk index of Mount Sindoro eruption on the existence of classic sites, especially on the Northeast slope is required. The research aims to discover the threat level of a classic site on the northeast slope of Mount Sindoro so that stakeholder awareness about the threat of site damage can be built. The method used in this paper is descriptive-explanatory that can provide an overview and information of certain indications based on the analysis results. In addition to analyzing the level of threat, the result also proposes recommendations for mitigating the classic site.

Article Details

How to Cite
Haris Banu Niksa, R. (2020). DAMPAK LETUSAN GUNUNG SINDORO TERHADAP KELESTARIAN SITUS KLASIK DI LERENG TIMUR LAUT GUNUNG SINDORO [THE IMPACT OF MOUNT SINDORO ERUPTION FOR PRESERVATION OF CLASSIC SITES ON THE NORTHEAST ITS SLOPE]. Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi, 6(1), 57-72. https://doi.org/10.24832/ke.v6i1.64
Section
Articles

References

De Groot, Veronique Myriam Yvonne. 2009. Candi Space and Landscape: A Study on the Distribution, Orientation, and Spatial Organization of Central Javanese Temple Remains. Leiden: Leiden University.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. 2016. “Situs-situs Candi Pringapus.” Diunduh 4 Juni 2020 (kemdikbud.go.id/bpcbjateng /situs-candi-pringapus-p.)

Kusumohartono, Bugie M. H. 1987. “Eksploratif-Deskriptif-Eksplanatif Dalam Kajian Arkeologi Indonesia.” Berkala Arkeologi 8 (2): 17-26.

Mulyana, A. R. 2007. Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Sindoro, Jawa Tengah. Bandung: PVMBG.

Niksa, Reidika H. B. 2016. “Struktur Keruangan Situs Klasik di Lereng Timur Laut Gunung Sindoro Kajian Berdasarkan Distribusi Situs Klasik.” Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Pannekoek, A. J. 1949. Outline of the Geomorphology. Leiden: E.J. Bn’ll.

Rahardjo, Didit Putra Erlangga. 2011. “Gunung Sindoro Terakhir Meletus 101 Tahun Lalu.” Kompas, 8 Desember. Diunduh 31 Mei 2020 (https://regional.kompas.com/read/2011/12/08/14171826/Gunung.Sindoro.Terakhir.Meletus.101.Tahun.Lalu)

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Republik Indonesia.
Riyanto, Sugeng. 2011. “Integrasi Data, Gambaran Rekonstruktif, Dan Kronologi Situs Liangan.” Berita Penelitian Arkeologi 25:45–61.

Riyanto, Sugeng. 2015. “Situs Liangan Ragam Data, Kronologi, dan Aspek Keruangan.” Berkala Arkeologi 35 (1): 31-50.

Sulistyanto, Bambang. 2012. Dampak Lahar Dingin Gunung Merapi Terhadap Kelestarian Candi-Candi Di Prov. D.I. Yogyakarta Dan Sekitarnya. Jakarta: Pusat Arkeologi Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

UNESCO, ICCROM, ICOMOS, and IUCN. 2010. Managing Disaster Risks for World Heritage. Paris: United Nations Educational

Van Zuidam, R. A. 1986. “Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping.” Netherland: Smits Publishers.