Kindai Etam merupakan jurnal penelitian arkeologi yang diterbitkan oleh Balai Arkeologi Kalimantan Selatan sejak tahun 2015. Nama "Kindai Etam" berasal dari bahasa asli masyarakat Dayak Kalimantan, yaitu "kindai" yang berarti wadah dari kayu dan "etam" yang berarti kita. Secara harfiah, Kindai Etam berarti wadah kita, yang dapat dimaknai sebagai media kita bersama dalam menginformasikan hasil-hasil penelitian arkelogi.Tujuannya adalah memberikan ruang bagi peneliti arkeologi untuk mempublikasi hasil penelitiannya supaya dapat dinikmati sebagai media edukasi bagi masyarakat luas.
Vol 4, No 1 (2018): Kindai Etam
Table of Contents
Front Pages
Kindai Etam
|
|
|
Kindai Etam
|
|
Articles
Vida Pervaya Rusianti Kusmartono, Ulce Oktrivia
|
|
|
nFn Sunarningsih, M.A.
|
|
|
Laila Abdul Jalil
|
|
|
Nugroho Nur Susanto
|
|
|
nFn Wasita, M.A.
|
|
Back Pages
Kindai Etam
|
|
|
Kindai Etam
|
|